Facebook  Twitter  Instagram Yahoo

Rabu, 02 Agustus 2017

Bagaimana sih Rasanya Mondok?

Buat kalian yang akan melanjutkan sekolah kalian ke pondok baik itu kemauan sendiri, disuruh orangtua atau terdesak keadaan pasti lagi harap harap cemas nih, semua rasa campur aduk antara takut, bingung, sedih atau mungkin ada juga yang bahagia. Nah, tidak perlu khawatir Dalam post-an aku kali ini aku akan membagikan sedikit pengalamanku bagaimana rasanya sekolah di pesantren.

By the way guys sekedar info ya aku ini pernah mondok di pesantren darunnajah 2 cipining bogor selama 3 tahun tingkat MTS. Hmm, kita mulai dari mana ya? Ok dari masa dimana mencari pesantren aja ya.

Aku tau pesantren ini dari salah satu kakak kelas aku di SDI Insan Kamil Bekasi (ada yg tau sd ku?hehe) yang kebetulan orangtua beliau adalah salah satu guru di SD aku juga. Setelah survei ternyata aku tertarik dipesantren ini selain aman dan tertib pemandangan nya juga sangat indah loh teman.

Sekolah dipesantren memang tidak murah (menurut aku loh ya, bukan berarti bagi kalian juga) tapi sebanding kok dengan pelajaran dan pengalaman yang kita dapat. Kalo dipesantren (terutama pesantren aku ya teman) modern jadi gak melulu kita disuruh ngaji terus, disini juga ada banyak ekskul ada drumband, astrida, pasus (pramuka), gymnastic, DAC( darunnajah arabic club), DEC (darunnajah english club) , muhadhoroh, dll. ah pokoknya banyak banget deh dijamin kita gak bakal bosen dipondok.

Tahun pertama dipondok memang sulit karena kita masih dalam fase adaptasi apalagi aku sendiri adalah orang yang sulit bersosialisasi. Tapi semua itu berbeda ditahun tahun selanjutnya 180 derajat. Karena ditahun selanjutnya kita sudah merasakan indahnya persahabatan, kekeluargaan, kesederhanaan. Jadi ditahun pertama usahakan bertahan ya J. Disini semua dianggap sama ga ada perbedaan antara si kaya sama si miskin, yang membedakan disini hanyalah sikap dan perilaku. (ini serius! aku ngerasain sendiri)

Banyak hukuman yang akan kita dapat saat dipesantren tapi dengan itu kita dilatih  tegar, dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, terbiasa untuk memahami kalau setiap hal ada konsekuensinya dan bertanggung jawab tentunya.

Persiapkan mental kalian teman, kita dilatih untuk disiplin contoh bagian bahasa menyuruh kita untuk selalu membawa kamus kemanapun kita pergi (ini waktu periode aku, ada kemungkinan peraturannya berubah) walaupun terkesan sedikit lebay tapi kan itu aturan jadi kita harus menghargai dan mentaatinya. Kalau dirumah makan telur dadar itu biasa tapi kalo dipondok itu sudah termasuk makanan mewah dan nikmaaaaat sekali hahahaha :D secara tidak sadar kita dilatih untuk bersyukur.

Tidak bisa hidup sendiri itu ciri dari anak pondok bukannya tidak mandiri tapi lebih ke menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial. Semua kegiatan sudah ada waktu dan porsinya jadi kehidupan kita menjadi teratur. Jam bangun, tidur, sekolah, makan, kegiatan sore, belajar malam, solat, olahraga semua di atur oleh bell yang biasa kita sebut jaros. Hal sekecil apapun dipondok bisa jadi hiburan. Karena kita makan, tidur, sekolah sama teman yang itu itu aja sikap kekeluargaan dan perduli kita akan tampak.

Pelajaran dipondok memang banyak menghafal tapi serius deh itu bakal bermanfaat buat kita dikehidupan selanjutnya (bukan akherat juga) contoh ya selama MTS banyak teman teman aku yang tidak dapat rangking tapi begitu dia pindah ke SMA umum dia dapet rangking bahkan 5 besar. Itu bukan 1 atau 2 orang aja ya teman tapi banyak sekali. Mungkin hampir semua.

Oh iya bersiap siap saat dipondok bakal ada beberapa jenis barang yang sering hilang diantaranya sendal, gayung, ember, payung. makanya saat membelinya jangan yang terlalu mewah. Bukan karena dipesantren banyak maling ya, tapi karena siswa dipesantren banyak jadi kemungkinan ketuker, tidak sengaja terpakai dll tinggi.

Setelah aku pindah aku setengah menyesal ternyata kehidupan aku diluar tidak seenak bayangan aku sebelumnya. Dan kehidupan dipondok tidak seseram yang aku pikirkan.
Jangan ditelan mentah mentah ya semua cerita aku, tulisan aku menceritakan pesantren tempat aku mencari ilmu dulu jangan anggap semua pesantren sama ya pasti berbeda, so good luck semoga tulisan aku bermanfaat buat kalian yah

Mohon maaf kalo tulisan ini masih acak acakan karena masih amatir J aku sangat menghargai bagi kalian yang mau koment, tanya dan ngasih saran. Kamsahamnida!

btw kalian udah tau belum penulis ahmad fuadi, beliau alumni pesantren loh menginspirasi banget! yg belum kenal aku saranin langsung kepoin deh supaya bisa bikin hati lebih mantep buat belajar di pesantren.
#banggajadisantri


ini pas kelas 9
lagi tour ke parangtiritis
pas kelas 9
di monas tahun 2013 kami kelas 8
kelas 9
ahh sebenernya masih banyak loh foto keseruan anak pondok tapi ga bakal cukup kalo ditaro sini hehe. silahkan mampir saja ke fb saya Rahma Yanti .




Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

5 komentar:

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML